Ada banyak informasi yang dapat ditemukan di sini, tetapi jika Anda masih memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami 
Our goal is to ensure that every faculty member is has the tools available to them to help their student succeed. Click here for 
Ambarawa – 11 April 2017 SMA Islam Sudirman Ambarawa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau juga disebut Ujian Berbasis Komputer (UBK). Pelaksanaan UNBK SMA ini dilaksanakan dari tanggal 10 s.d 13 April 2017 dan dimulai dari pukul 07.00 s.d 16.00 WIB. dan terbagi dalam 3 sesi waktu. Sesi ke-1 dari pukul 7.15 s.d 9.30 WIB, sesi ke-2 dari pukul 10.15 s.d 12.30 WIB., dan sesi ke-3 dari pukul 14.00 s.d 16.00 WIB.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online. (sumber: https://ubk.kemdikbud.go.id/tentang)
Pelaksanaan UNBK di SMA Islam Sudirman Ambarawa
Jumlah peserta yang mengikuti UNBK sebanyak 298 peserta terdiri dari 123 peserta dari Program Studi IPA, 118 peserta dari Program Studi IPS, dan 57 peserta dari Program Studi Bahasa. Dari 298 peserta tersebut di bagi ke dalam 3 Laboratorium Komputer, dengan pembagian Lab Komputer 1 sebanyak 120 peserta dengan jumlah komputer klient 40 PC, Lab Komputer 2 sebanyak 118 peserta dengan jumlah komputer klient sebanyak 40 PC dan Lab Bahasa sebanyak 60 peserta dengan komputer klient sebanyak 20 PC. Sehingga total komputer klient yang disediakan sebanyak 100 PC. Jumlah peserta sebanyak 298 tersebut kemudian di setiap Lab dibagi dalam tiga sesi waktu dari pukul 7.15 s.d 16.00 WIB.
Tentunya dengan kebutuhan infrastruktur yang cukup tinggi tersebut, maka sekolah kemudian telah mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari, mulai dari pengadaan sampai dengan penataan baik fisik seperti hardware, ruangan, dsb maupun non fisik seperti sistem, software, dll.
