USBK di Tengah Pandemi Covid-19


SMA Issuda, AmbarawaSMA Islam Sudirman Ambarawa menyelenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) secara tatap muka dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Rangkaian kegiatan belajar mengajar di kelas XII tahun pelajaran 2020/2021 ditutup dengan UJian Sekolah (US). Ujian Sekolah diselenggarakan secara tatap muka. Sebanyak 337 melaksanakan Ujian Sekolah dengan rincian 335 peserta didik melaksanakan Ujian Sekolah di sekolah dan 2 peserta didik melaksanakan Ujian Sekolah dari rumah dikarenakan sakit hingga tidak memungkinkan Ujian di sekolah. Peserta didik yang datang ke sekolah untuk melaksanakan Ujian Sekolah diharuskan menerapkan protokol kesehatan (5M). Peserta didik yang mengikuti Ujian Sekolah di sekolah harus dalam kondisi yang sehat. Jika terdapat peserta didik yang sakit, maka peserta didik yang bersangkutan diharuskan mengikuti Ujian Sekolah susulan.

“Peserta didik mengikuti Ujian Sekolah di sekolah dengan menggunakan komputer. Jika terdapat peserta didik yang sakit maka dia harus mengikuti Ujian Sekolah susulan di sekolah pada jadwal yang ditentukan,” jelas Kepala Sekolah Drs. Joko Pujiyanto dalam rapat koordinasi persiapan Ujian Sekolah.

Disampaikan Rahmi, Ketua USBK 2021 SMA Islam Sudriman Ambarawa, Ujian Sekolah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan kertas dan lembar jawab. Pada penyelenggaraan Ujian Sekolah tahun ini SMA Islam Sudriman Ambarawa mengadakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Ujian sekolah dilaksanakan selayaknya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian Sekolah dibagi dalam tiga sesi yang dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB dengan setiap hari dua mapel mulai tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan 8 April 2021.

Wakasek Sarpras sekaligus koordinator penyelenggara USBK, M. Khanifudin memberikan penjelasan terkait kesiapan sarana dan prasarana yang dipakai untuk USBK. “Kami menyiapkan lima ruangan yang di dalamya terdapat komputer-komputer yang digunakan untuk USBK. Total komputer sebanyak 138 unit dengan satu atau dua komputer cadangan. Komputer juga sudah diinstal aplikasi exam browser yang dapat mencegah peserta didik mengakses aplikasi atau website selain USBK. Selain dari segi komputer dan ruangan, kami juga telah menyiapkan ruang transit, tempat cuci tangan, dan tempat parkir yang dapat mencegah kerumunan. Di saat pergantian sesi, petugas kebersihan dan perlengkapan sigap membersihkan ruangan dan melap meja, keyboard, dan mouse dengan handsanitizer.”

Pada pelaksanaan hari ketiga ini USBK berjalan dengan lancar selayaknya UNBK. Peserta didik mengerjakan soal-soal secara serius dan terlihat sangat khusyuk. “Alhamdulillah dengan persiapan matang selama beberapa hari, USBK sampai hari ketiga ini berjalan dengan lancar. Peserta didik mengerjakan USBK menggunakan komputer, bukan dari HP. Hal ini karena komitmen kami untuk memberikan yang terbaik dalam Ujian Sekolah ini untuk peserta didik. Semoga pelaksanaan USBK ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan hingga akhir nanti pada tanggal 8 April 2021,” jelas Faizal Firmandika.