Mengajar Generasi Milenial Harus Berani Berinovasi


SMAIsSudA, AmbarawaSabtu, 20 November 2021 sebanyak 58 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) mengikuti IHT Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi di SMA Islam Sudirman Ambarawa.

Pengawas SMA Jawa Tengah untuk SMA Islam Sudirman Ambarawa, Imron Rosyadi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan pentingnya seorang pendidik untuk dapat menyesuaikan model pembelajarannya dengan perkembangan peserta didik. Hakikatnya peserta didik yang dihadapai saat ini pada jenjang SMA adalah generasi milenial. Oleh karena itu seorang pendidik diharuskan memahami karakter generasi tersebut dan membawanya dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

“Peserta didik yang kita hadapi saat ini adalah generasi milenial. Sebagai seorang pendidik harus memahami karakteristik generasi tersebut. Setelah memahami, pendidik harus dapat menyesuaikan model pembelajaran dengan karakteristik generasi tersebut. Karena itu pendidik harus berani berinovasi dalam proses pembelajaran,” jelas Imron. Imron menambahkan bahwa kegiatan IHT pengembangan bahan ajar ini sangat baik dilakukan untuk meningkatkan kompetensi profesionalitas di tengah tuntutan zaman saat ini.

Di akhir sambutannya dalam kegiatan IHT beliau juga berpesan kepada PTK SMA Islam Sudirman Ambarawa Beliau berpesan agar senantiasa bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksi masing-masing. Selain itu juga disampaikan agar PTK dapat menggunakan aplikasi-aplikasi penunjang kegiatan pembelajaran sebagai salah satu bentuk mengikuti perkembangan informasi dan teknologi masa kini.

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TI

Kegiatan IHT ini direncanakan dua hari yaitu Sabtu-Minggu, 20-21 November 2021. Panitia telah memprogram kegiatan IHT ini untuk pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan Power Point dan Smart Apps Creator (SAC). Kedua software (aplikasi) ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk presentasi yang diharapkan dapat diaplikasikan pada penyampaian materi pembelajaran.

Candra, salah satu pengajar, peserta IHT merasa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat penasaran dengan SAC ini karena baru kali pertama memelajarinya. Semoga bermanfaat untuk profesionalitas saya sebagai pengajar,” ujarnya.