SMAIsSudA, Semarang– Sejumlah 347 siswa bersama 20 pendamping melakukan kunjungan ke Lawang Sewu sebagai pelaksanaan program yang telah ditencanakan di awal tahun pelajaran 2022/2023.
Kunjungan tempat bersejarah ke Lawang Sewu Semarang ini dilaksanakan pada Rabu, 17 Mei 2023 bersama murid-murid kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa. Rombongan menggunakan sebanyak dua puluh armada bus medium perjalanan dari Ambarawa menuju Semarang lebih kurang satu jam. Rombongan berangkat pada pukul 08.10 WIB sampai di lokasi pukul 09.10 WIB.
Kegiatan kunjungan tempat bersejarah di Lawang Sewu ini dianggap penting karena dapat mengenalkan tempat-tempat bersejarah di daerah sekitar. Kegiatan ini tentu dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para siswa. Hal ini disampaikan oleh guru sejarah sekaligus pendamping kegiatan, Riwayat.
“Kunjungan ke Lawang Sewu ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa. Kebetulan banyak juga siswa yang belum pernah ke Lawang Sewu,” jelas Riwayat.
Bagi siswa sendiri kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan pengalaman, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh mereka untuk menyegarkan pikiran di tengah aktivitas kesibukan belajar. Pemilihan Lawang Sewu menurut sebagian siswa juga sangat tepat karena kalua di sekitar Kab. Semarang rata-rata sudah pernah dikunjungi, sehingga tujuan ini akan menambah pengetahuan dan pengalaman.
“Bagi saya, kegiatan ini sebagai kegiatan refresing di tengah aktivitas kegiatan belajar. Kebetulan sekali saya juga belum pernah pergi ke Lawang Sewu,” ungkap Clarissa, siswa kelas XI MIPA 3.
Selain ke Lawang Sewu, rombongan melajutkan perjalanan ke Masjid Agung Jawa Tengah untuk melaksanakan sholat Zuhur, makan siang, dan membuat laporan kegiatan kunjungan. Setelah kegiatan di Masjid Agung Jawa Tengah selesai, rombongan pulang menuju Ambarawa.
Mengajar Generasi Milenial Harus Berani Berinovasi
SMAIsSudA, Ambarawa – Sabtu, 20 November 2021 sebanyak 58 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) mengikuti IHT Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi di SMA Islam Sudirman Ambarawa.
Pengawas SMA Jawa Tengah untuk SMA Islam Sudirman Ambarawa, Imron Rosyadi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan pentingnya seorang pendidik untuk dapat menyesuaikan model pembelajarannya dengan perkembangan peserta didik. Hakikatnya peserta didik yang dihadapai saat ini pada jenjang SMA adalah generasi milenial. Oleh karena itu seorang pendidik diharuskan memahami karakter generasi tersebut dan membawanya dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
“Peserta didik yang kita hadapi saat ini adalah generasi milenial. Sebagai seorang pendidik harus memahami karakteristik generasi tersebut. Setelah memahami, pendidik harus dapat menyesuaikan model pembelajaran dengan karakteristik generasi tersebut. Karena itu pendidik harus berani berinovasi dalam proses pembelajaran,” jelas Imron. Imron menambahkan bahwa kegiatan IHT pengembangan bahan ajar ini sangat baik dilakukan untuk meningkatkan kompetensi profesionalitas di tengah tuntutan zaman saat ini.
Di akhir sambutannya dalam kegiatan IHT beliau juga berpesan kepada PTK SMA Islam Sudirman Ambarawa Beliau berpesan agar senantiasa bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksi masing-masing. Selain itu juga disampaikan agar PTK dapat menggunakan aplikasi-aplikasi penunjang kegiatan pembelajaran sebagai salah satu bentuk mengikuti perkembangan informasi dan teknologi masa kini.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TI
Kegiatan IHT ini direncanakan dua hari yaitu Sabtu-Minggu, 20-21 November 2021. Panitia telah memprogram kegiatan IHT ini untuk pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan Power Point dan Smart Apps Creator (SAC). Kedua software (aplikasi) ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk presentasi yang diharapkan dapat diaplikasikan pada penyampaian materi pembelajaran.
Candra, salah satu pengajar, peserta IHT merasa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat penasaran dengan SAC ini karena baru kali pertama memelajarinya. Semoga bermanfaat untuk profesionalitas saya sebagai pengajar,” ujarnya.
Lancar, Gladi Bersih Asesmen Nasional (AN) 2021/2022
SMA Issuda, Ambarawa – Sebanyak 45 peserta didik SMA Islam Sudirman Ambarawa mengikuti gladi bersih Asesmen Nasional (AN) pada hari Rabu dan Kamis, 8-9 September 2021.
Mengutip dari website https://anbk.kemdikbud.go.id/ Asesmen Nasional (AN) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
Asesmen Nasional yang akan dilaksanakan di SMA Islam Sudirman Ambarawa menggunakan moda daring berbasis komputer. Terkait dengan pelaksanaan Asesmen Nasional tersebut, SMA Islam Sudirman telah mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai tahap simulasi dan gladi bersih. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh teknisi AN SMA Islam Sudirman Ambarawa, pada tahap pelaksanaan simulasi tidak dapat berjalan lancar karena aplikasi exam browser yang diperoleh dari kemdikbud bermasalah.
“Simulasi yang dilaksanakan pada tanggal 2 September 2021 yang lalu tidak berjalan lancar, bahkan dikatakan gagal. Hal ini terjadi karena aplikasi exam browser yang digunakan dideteksi oleh antivirus sebagai virus sehingga setelah aplikasi berhasil diinstal, aplikasi tersebut dengan sendirinya hilang. Saat permasalah tersebut teratasi, muncul permasalahan baru yaitu koneksi peserta AN dengan server pusat tidak dapat tersambung,” terang Sholeh.
Pada pelaksanaan gladi bersih AN yang dilaksanakan dua hari, yaitu hari Rabu dan Kamis, 8 dan 9 September 2021, Wakasek. Kurikulum, Rahmi Siti Sa’adah, S.Pd., menjelaskan bahwa pelaksanaan gladi bersih cukup baik dan lancar. Pada pelaksanaan gladi bersih tidak ditemukan permasalah seperti halnya pada tahap simulasi.
“Alhamdulillah, pelaksanaan gladi bersih di semua ruangan kali ini cukup lancar. Hal ini sangat berbeda dengan pelaksanaan simulasi yang masih terdapat masalah aplikasi dan jaringan. Bagi peserta AN inti, saya berharap saat AN tanggal 29 dan 30 semua dapat mengikutinya, tidak seperti gladi bersih ini, masih ada beberapa siswa yang tidak dapat mengikuti karena sakit,” kata Rahmi.
Terkait dengan peserta AN, berdasarkan website kemdikbud bahwa pemilihan peserta AN dilakukan oleh kemdikbud secara acak yang berjumlah 45 peserta inti dan 5 peserta cadangan yang terbagi ke dalam tiga ruangan. Peserta inti yang tidak dapat mengikuti AN harus menghubungi sekolah maksimal satu hari sebelum pelaksanaan AN, kemudian sekolah melaporkannya dan mengganti dengan peserta cadangan.
Pada pelaksanaan gladi bersih hari kedua, Kepala SMA Islam Sudirman Ambarawa, Drs. Joko Pujiyanto menyampaikan bahwasannya peserta didik yang terpilih menjadi peserta AN hakikatnya membawa nama baik sekolah. Oleh karena itu dia berpesan agar peserta didik mempersiapkan diri sebaik-baiknya terutama belajar dan menjaga kesehatan sehingga pelaksanaan AN akan berhasil.
“Anda harus merasa bangga karena terpilih dan mendapatkan kesempatan untuk mewakili sekolah pada Asesmen Nasional tahun ini. Karena itu, hal ini jangan dijadikan beban bagi Anda hingga mengerjakan soal asal-asalan. Kami berpesan pada peserta AN semuanya, silakan persipkan diri sebaik-baiknya terutama dalam kegiatan belajar menghadapi AN ini. Kami selalu mendoakan bagi peserta AN semuanya agar diberi kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan AN tahun ini,” pesan Joko Pujiyanto, Kepala SMA Islam Sudirman Ambarawa kepada peserta AN sebelum melaksanakan gladi bersih di hari kedua.
Informasi Pengumuman Kelulusan Tahun Pelajaran 2020/2021
Setelah selama tiga tahun belajar dan diakhiri dengan Ujian Sekolah yang dilaksanakan mulai tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan 8 April 2021 akhirnya pengumuman kelulusan peserta didik kelas XII akan tiba. Sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kemdikbud Nomor 23 Tahun 2020, bahwa pengumuman kelulusan peserta didik SMA ditetapkan tanggal 3 Mei 2021. Mengacu pada peraturan tersebut, maka SMA Islam Sudirman Ambarawa akan menyampaikan penguguman kelulusan pada tanggal tersebut insyaallah pada pukul 18.30 WIB.
Pada masa pandemi Covid-19 yang juga belum usai, maka pengumuman kelulusan akan dilakukan secara daring dengan cara peserta didik mengakses website sekolah, klik menu layanan, dan pilih kelulusan. Atau bisa langsung akses alamat berikut:
http://kelulusan.smaissuda.sch.id/
Pada awal mengakses website tersebut, peserta didik diharapkan membaca dan memahami informasi yang terdapat pada menu informasi website kelulusan tersebut. Seluruh warga sekolah berharap semoga Anda semua mendapatkan hasil terbaik, aamiin.
USBK di Tengah Pandemi Covid-19
SMA Issuda, Ambarawa – SMA Islam Sudirman Ambarawa menyelenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) secara tatap muka dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Rangkaian kegiatan belajar mengajar di kelas XII tahun pelajaran 2020/2021 ditutup dengan UJian Sekolah (US). Ujian Sekolah diselenggarakan secara tatap muka. Sebanyak 337 melaksanakan Ujian Sekolah dengan rincian 335 peserta didik melaksanakan Ujian Sekolah di sekolah dan 2 peserta didik melaksanakan Ujian Sekolah dari rumah dikarenakan sakit hingga tidak memungkinkan Ujian di sekolah. Peserta didik yang datang ke sekolah untuk melaksanakan Ujian Sekolah diharuskan menerapkan protokol kesehatan (5M). Peserta didik yang mengikuti Ujian Sekolah di sekolah harus dalam kondisi yang sehat. Jika terdapat peserta didik yang sakit, maka peserta didik yang bersangkutan diharuskan mengikuti Ujian Sekolah susulan.
“Peserta didik mengikuti Ujian Sekolah di sekolah dengan menggunakan komputer. Jika terdapat peserta didik yang sakit maka dia harus mengikuti Ujian Sekolah susulan di sekolah pada jadwal yang ditentukan,” jelas Kepala Sekolah Drs. Joko Pujiyanto dalam rapat koordinasi persiapan Ujian Sekolah.
Disampaikan Rahmi, Ketua USBK 2021 SMA Islam Sudriman Ambarawa, Ujian Sekolah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan kertas dan lembar jawab. Pada penyelenggaraan Ujian Sekolah tahun ini SMA Islam Sudriman Ambarawa mengadakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Ujian sekolah dilaksanakan selayaknya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian Sekolah dibagi dalam tiga sesi yang dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB dengan setiap hari dua mapel mulai tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan 8 April 2021.
Wakasek Sarpras sekaligus koordinator penyelenggara USBK, M. Khanifudin memberikan penjelasan terkait kesiapan sarana dan prasarana yang dipakai untuk USBK. “Kami menyiapkan lima ruangan yang di dalamya terdapat komputer-komputer yang digunakan untuk USBK. Total komputer sebanyak 138 unit dengan satu atau dua komputer cadangan. Komputer juga sudah diinstal aplikasi exam browser yang dapat mencegah peserta didik mengakses aplikasi atau website selain USBK. Selain dari segi komputer dan ruangan, kami juga telah menyiapkan ruang transit, tempat cuci tangan, dan tempat parkir yang dapat mencegah kerumunan. Di saat pergantian sesi, petugas kebersihan dan perlengkapan sigap membersihkan ruangan dan melap meja, keyboard, dan mouse dengan handsanitizer.”
Pada pelaksanaan hari ketiga ini USBK berjalan dengan lancar selayaknya UNBK. Peserta didik mengerjakan soal-soal secara serius dan terlihat sangat khusyuk. “Alhamdulillah dengan persiapan matang selama beberapa hari, USBK sampai hari ketiga ini berjalan dengan lancar. Peserta didik mengerjakan USBK menggunakan komputer, bukan dari HP. Hal ini karena komitmen kami untuk memberikan yang terbaik dalam Ujian Sekolah ini untuk peserta didik. Semoga pelaksanaan USBK ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan hingga akhir nanti pada tanggal 8 April 2021,” jelas Faizal Firmandika.